Rabu, 29 April 2015

tugas terapi psikoanalisa bab 1



TUGAS TERAPI PSIKOANALISA (BAB1)
                Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia dan metode psikoterapi. Intervensi khusus dari seorang penganalisis biasanya mencakup mengkonfrontasikan dan mengklarifikasi mekanisme pertahanan, harapan, dan perasaan bersalah. Melalui analisis konflik, termasuk yang berkontribusi terhadap daya tahan psikis dan yang melibatkan tranferens kedalam reaksi yang menyimpang, perlakuan psikoanalisis dapat mengklarifikasi bagaimana pasien secara tidak sadar menjadi musuh yang paling jahat bagi dirinya sendiri: bagaimana reaksi tidak sadar yang bersifat simbolis dan telah distimulasi oleh pengalaman kemudian menyebabkan timbulnya gejala yang tidak dikehendaki. Terapi dihentikan atau dianggap selesai saat pasien mengerti akan kenyataan yang sesungguhnya, alasan mengapa mereka melakukan perilaku abnormal, dan menyadari bahwa perilaku tersebut tidak seharusnya mereka lakukan, lalu mereka sadar untuk menghentikan perilaku itu.
Tujuan Terapi:
·         Membentuk kembali struktur karakter individu dg jalan membuat kesadaran yg tak disadari didalam diri klien
·         Focus pd uapaya mengalami kembali pengalaman masa anak2

Peran Terapi:

Karakteristik psikoanalisis adalah terapis atau analis membiarkan dirinya anonim serta hanya berbagi sedikit perasaan dan pengalaman sehingga klien memproyeksikan dirinya kepada analis. Proyeksi-proyeksi klien yang menjadi bahan terapi, ditafsirkan dan dianalisis. Analis terutama berurusan dengan usaha membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran, keefektifan dalam melakukan hubungan personal, dalam menangani kecemasan secara realistis, serta dalam memperoleh kendali atas tingkah laku yang impulsif dan irasional. Fungsi utama analis adalah mengajarkan arti proses-proses ini kepada klien sehingga klien mampu memperoleh pemahaman terhadap masalah-masalahnya sendiri, mengalami peningkatan kesadaran atas cara-cara berubah (Corey, 2005: 38-39).

Teknik Terapi

            Dalam tiap-tiap individu terdapat kekuatan-kekuatan yang saling berlawanan yang menyebabkan konflik internal tidak terhindarkan. Konflik yang tidak disadari itu memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan kepribadian individu, sehingga menimbulkan stress dalam kehidupan. Teknik ini menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. Model ini banyak dikembangkan dalam Psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud. Menurut Freud, paling tidak terdapat lima macam teknik penyembuhan penyakit mental, yaitu dengan mempelajari otobiografi, hipnotis, catharsis, asosiasi bebas, dan analisis mimpi. Teknik terapi Psikoanalisis Freud pada perkembangan selanjutnya disempurnakan oleh Jung dengan teknik terapi psikodinamik.

Konsep-konsep Terapi:
·         Anxiety realita
Adalah rasa takut akan bahaya dari dunia luar dimana individu tidak dapat menerima kenyataan.
·         Anxiety neurotic
Adalah rasa takut yang muncul ketika insting tidak dapat dikendalikan dan menyebabkan seseorang melakukan sesuatu yang nantinya akan mendapat hukuman
·         Anxiety moral
Adalah rasa takut yang muncul pada orang-orang yang memilki superego yang tinggi, orang-orang dengan perkembangan moral yang baik akan merasa berdosa ketika merka melakukan suatu hal yang bertentangan dengaan nilai moral.


sumber:
  • Palmer, Stephen. (2011). Konseling Psikoterapi diterjemahkan dari Introduction to Counselling and Psychotherapy. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
  • D.Gunarsa, Prof.DR.Singgih. (1992). Konseling dan Psikoterapi. Gunung Mulia: Jakarta.
  • Corey, Gerald. (2005). Teori dan Praktek KONSELING & PSIKOTERAPI. Bandung: PT Refika Aditama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar